GBOWIN DALAM KEPALAKU YANG TAK PERNAH DIAM – MONOLOG SEORANG PRIA YANG TAK LAGI PERCAYA TAPI TERUS KLIK

GBOWIN dalam Kepalaku yang Tak Pernah Diam – Monolog Seorang Pria yang Tak Lagi Percaya Tapi Terus Klik

GBOWIN dalam Kepalaku yang Tak Pernah Diam – Monolog Seorang Pria yang Tak Lagi Percaya Tapi Terus Klik

Blog Article

[Panggung kosong. Satu kursi. Satu lampu remang. Seorang pria, Sudarno, duduk menatap udara.]

SUDARNO (berbicara perlahan, nyaris seperti menggumam):
Aku tak ingat sejak kapan aku mulai login ke sana.
GBOWIN, katanya.
Situs harapan, katanya.
Tapi harapan... siapa yang pertama kali menyebar kebohongan itu?

(Ketawa pendek, lalu diam.)

Aku buka pagi-pagi, sebelum gigi disikat.
Klik satu tombol. Spin. Dapat angka. Dapat suara efek.
Tapi... tidak ada yang berubah.
Meja masih kosong. Nasi masih setengah. Hutang masih utuh.


SUDARNO (berdiri, jalan pelan, menatap tembok):
Dulu aku main karena ingin menang.
Lalu karena ingin merasa masih hidup.
Lalu karena... karena apa?

Mereka bilang:
"Masuklah, kawan. Daftar dulu. Gratis. Seru."
Seolah mereka tahu rasanya jadi aku.
Yang punya waktu lebih dari uang.
Yang punya lelah lebih dari rencana.


SUDARNO (berdiri di tengah panggung):
Apa kau tahu rasanya?
Menunggu spin berhenti lebih lama dari menunggu kabar anak sulung yang merantau.
Menunggu angka muncul lebih bergetar daripada menunggu pengumuman CPNS.
Menunggu...
menunggu...

(ia duduk kembali)


SUDARNO (menatap kursi kosong di sebelahnya):
Aku kadang membayangkan ada yang duduk di sana.
Bertanya,
"Kenapa kamu masih buka situs itu?"
Dan aku akan jawab:
"Karena hanya itu yang tidak menuntut aku jadi orang lain."


SUDARNO (menatap langsung ke penonton):
GBOWIN.
Nama pendek.
Tapi di kepala orang seperti aku,
itu bukan situs.
Itu ritual.
Itu napas kecil yang membuat hari terasa belum sepenuhnya runtuh.


[Lampu perlahan padam. Suara efek spin samar terdengar.]


Catatan Penutup

Monolog ini tidak berbicara soal menang atau kalah.
Ia tentang mengapa manusia Indonesia terus klik sesuatu,
bahkan saat harapan sudah tidak dijanjikan.
Karena kadang, GBOWIN bukan soal hadiah
tapi tentang merayakan keinginan untuk tetap berharap, walau hari ini tak memberi banyak alasan untuk itu.

Report this page